Sabtu, 30 November 2013

LFD

LABORATORIUM FISIKA DASAR
Jumat, 11 oktober 2013

Tanggal pertama kali golonganku praktikum fisika dasar. Kami mulai berkerumun di depan lab fisika dasar bersiap nama kami di panggil oleh seorang wanita cantik berjilbab yang tak lain adalah koordinator golongan L2. Satu persatu kami menapaki jalan mencari ruangan, hahaha sebagian dari mereka linglung entah kemana kaki mereka melangkah. Bahkan Ada yang masuk di ruangan yang salah, maklum ini hari pertama praktikum. percobaan pertama serentak yakni dasar pengukuran dan ketidakpastian. Sebelum praktikum , di awali dengan respon. Haha untung saat itu saya tidak gares :D. Hhaa makasih untuk asisten pertama saya :) . Setelah praktikum, kakak asisten menjelaskan bagaimana cara penyusunan hasil untuk laporan pertama. singkat cerita, saya mengerjakan laporan pertama saya dengan semangat. Tiba waktu asistensi, kakaknya meriksa laporan saya. Ada sebagian hal yang kurang jadi saya harus melengkapi kembali, sembari kakak memberikan kami rumus tambahan dengan menggunakan KTP. hhuu ada tambahan -_- , ...
kami ada 6 percobaan praktikum yang mesti di selesaikan dan semua sama, berujung pada sebuah kertas dengan garis pinggir berwarna biru. Jengjengjeng Laporan !!! hahaha :D
ada banyak kesan selama saya mengerjakan laporan praktikum dan kesan kepada asisten.
Laporan yang paling berkesan buat saya adalah
Dasar Pengukuran dan Ketidakpastian --- >> Saya mengerjakan laporan ini sendiri, hingga mata saya tak pernah terpejam seharian. Terima kasih buat minuman dalam kemasan, penghilang kantuk (Kopiko :D hha ). Hhaa ini adalah salah satu laporan yang kata sebagian teman saya ribet, yahh begitulah namanya juga ketidakpastian. Ujung-ujungnya memang melelahkan. Hhaa *ups tapi dengan keikhlasan semua terasa mudah.
Kesan dan Pesan Buat Kakak Asisten
  1. Percobaan DPK dan Viskositas
Pada percobaan ini, kakak asistennya namanya kak ADRIADIPA SAIDIN T. Akrab di panggil kak dipa. Kesannya : kakak baik, bersahabat sama praktikan, murah senyum hahaha, tegas, pokoknya friendly deh :) dan sebenarnya ada banyak hal yang ingin saya tanyakan ke kakak mengenai materi praktikum kak . pesannya : hehe pertahankan sikapnya yah kak, oia pesan dari temenku kalau kasih nilai (-) jangan banyak-banyak yah kak, hehehe peace :) .
  1. Pendinginan Newton
Nama asistennya kak WAODE HASTUTI. Kesannya : mungkin kesannya tidak terlalu banyak karena waktu itu saya hanya kumpulin laporan, tidak ada asistensi. Tapi yang saya lihat, kak waode orang tegas. Pesannya : hehehe kakak sebaiknya senyum yah kak.
  1. Gerak Osilasi
Nama Asistennya kak AIDA. Kakak yang satu ini cantik dan baik hati :D. Selain jadi Asisten dia juga menjadi kordinator golongan L2, kakak ini sangat pengertian kepada praktikan. Maka dari itu, ada salah satu temen cowo saya yang nge-fans dengan dia. Pertahankan sikapnya yah kakak :)
  1. Optik
Nama Asistennya kak FACHTAR SUGIARTA T. Hmm kakak ini orangnnya disiplin dan sangat mementingkan kekompakan team. Banyak pelajaran yang kakak berikan kepada kami, katanya jangan JADI SUPERMAN TAPI SUPERTEAM. Hhhaa sip kakak. hhehe dan maaf kalau saya banyak nanya :D. Hha makasih deh kak untuk surprisenya waktu saya menyampaikan pesan dan kesan di depan teman” dan kakak asisten.
  1. Modulus Young
Nama asistennya kak SINARWATI. Haha sesuai dengan namanya sinar, hhe orangnya bersinar-sinar, pokoknya cantik. Kakak yang ini cerewet-cerewet menyenangkan. Suka marah-marah tapi wajahnya tak mendukung untuk marah. Hehehe peace kakak :). Haha kak sinar suka ngejek dhita kalau sedang berada di lab, tdk apa”lah toh ini juga yang terakhir kak. Hhe

  1. Kesan yang mungkin tidak bisa saya lupakan, ketika teman” menyorakkan nama saya untuk menyampaikan pesan dan kesan di hari terakhir lab. Dan salah satu asisten membuat saya terkejut dengan pengakuannya di depan teman-teman dan asisten lain yang membuat saya keluh dan tak bisa berkata banyak hhaa.

Mungkin itu hanya sebagian kecil dari kesan dan pesan saya, hha masih banyak sebenarnya tapi jemari ini sudah lelah untuk mengetik di papan keyboard. Terima kasih untuk asisten-asisten saya terutama mereka yang telah memberikan saya pelajaran berharga, senang bisa bersahabat dengan kalian kakak dan maaf kalau kami praktikan kadang membuat kakak jengkel. Dan tak lupa buat teman kelompok saya, kelompok 2 yang setiap praktikum nge-bulli saya terus hehehe senang bisa satu kelompok dengan kalian. Dan untuk teman-teman golongan saya L2 prodi MSP yang katanya kepanjangannya “MANIS SEMUA PENGHUNINYA” hhaa semangat buat laporan lengkapnya. Suasana ketika praktikum, ketika asistensi, pokoknya semua yang berhubungan dengan LFD i.allah unforgettable. and bigthanks for someone yang entah mengapa dia membuat saya bersemangat untuk kerja laporan, hha. Hhe konyol memang tapi inilah faktanya:) .

#A

Senja Again

Senja "4 dan lagi hanya untuk Senja :)

29 November 2013 pukul 19:17
            Senja itu mengisi kekosongan hatiku, makanya aku merindunya setiap waktu. Ini romansa cinta aku dan senja. Kalian tahu bagaimana rasanya? Bantu aku merajutnya, agar berbentuk dan mampu aku mendeskripsikannya dengan begitu jelas.

            Disudut hari aku bertemu dengannya, dan aku menyapanya. Heii senja, kenapa engkau jingga. Apakah engkau malu bertemu diriku, aku pun begitu Tapi biarlah, karena suasana dan perasaan ini membelai wajah serta rambutku dengan hangat dan sejuk.

            Apa kalian tahu? Senja ini sosok yang sama, yang kulihat di gerbong yang sama. Begitu pula hari ini. Aku duduk ditempat yang sama agar bisa melihat sosok yang sama. Karena saat melihatmu perasaanku seindah dirimu, terungkap hanya dengan bahasa kalbu, cobalah fahami maka engkau akan tahu. Sekali lagi aku harus menegaskan, Ini romansa cinta aku dan senja kawan.

            Setiap hari, aku melakukan hal yang sama, mungkin dikira gila. tapi ini cinta sejati kawan, tak berkenalan dengan bosan juga jenuh. Cinta sejati ini memberi energi, mereka saling mendukung dan saling melengkapi. Bukan saling melemahkan dan menjatuhkan. Ini cinta kawan! Dengan penuh semangat aku mengatakan, dengarlah wahai sekalian alam, pasang telinga kalian baik-baik. “aku mencintai senja dan restui kami” kumohon!!!

            Sejenak lagi engkau akan berselimut malam. Tapi ingatlah, aku tetap berada disini menantimu hingga engkau kembali, berwarna jingga, memancarkan cinta dan memanjatkan doa. Untukku.

Akhirnya
Ini Semua Bukan Untuk Siapa-Siapa, Hanya Untuk Senja, Jingga, Cinta dan Doa.
Dan
Ini Semua Bukan Apa-Apa, Hanya Cerita Tentang Senja, Rindu Untuk Jingga, Perasaan Cinta Semata dan Sebuah Doa.
dan mungkin hanya untuk A (juga)

Ketika Aku Mulai Menyukai SenjaA !!

Senja "2 Ketika Aku Mulai Menyukai Senja !!

18 November 2013 pukul 18:48
aku menyukai senja
dikala warna merah muda berpadu indah dengan warna biru dilangit
aku menyukainya
menyukai kedamaian yang tersirat didalamnya
menutup segala keluh kesah dari hari yang melelahkan
memberikan jalan untuk malam
memberikan waktu untuk mentari kembali kedalam peraduannya
memberikan kesempatan untuk bintang menciptakan cinta diantara kasih


aku menyukai senja ditepi pantai
debur ombak yang merdu
warna langit yang indah
dan suara hembusan nafas yang tenang
itulah tenang
itulah nyaman
aku selalu bermimpi melihat senja ditepi pantai
aku bermimpi melakukannya setiap hari
melepas kepergian mentari dan menyambut bintang
ditemani debur ombak yang menghempas tebing yang indah
melepaskan segala kekuatan dewa laut
menyisakan kenangan indah untuk warna warni langit diatasku


aku ingin melihat bagaimana senja itu datang
lalu aku ingin menulis puisi untuknya
mereka bagaikan kekuatan untukku melihat betapa indahnya dunia
betapa berwarnanya dunia
dan betapa berharganya hidupku

#A

Terjatuh

Entah sudah berapa kali aku terjatuh pada satu hati .
Lelahku menguap. Asaku bergejolak dan diamku membeku.
Hingga sederet kalimat basi, hadir kembali setelah sekian lama terkunci dan tertutup rapat.
Ini bukan prosa, puisi atau sederet cerita romansa lainnya.
Sungguh bukan itu!
Ini hanya serangkai kalimat bodoh dan naif untuk kamu, dan lagi-lagi hanya kamu seorang. Bukan. Bukan untuk dia, atau untuk yang lainnya.
Mengertilah…
Ini untumu , pemilik sepasang mata sederhana.


SenjaA

Mengapa Kamu ???

Ada jatuh yang tak pernah kuduga-duga, hingga sebuah tanya muncul dalam benak; mengapa kamu? Mengapa pada seseorang yang dapat kuketahui dengan pasti, bahwa akhirnya adalah tidak mungkin? Ada rasa yang datang tanpa diundang, hingga tanpa sadar kuletakkan namamu pada urutan paling pertama dalam segala hal. Ada cinta yang sampai kini masih kusangkal. Sebab, memberi hati kepadamu tak pernah sebelumnya terpikirkan.
Barangkali, begitulah risiko jatuh cinta. Betapapun sudah berhati-hati, selalu saja ada jalannya jika memang harus terjadi. Sementara hati sebetulnya sudah lelah terjatuh sendirian, tapi Tuhan mendatangkan kamu di hadapan. Kali ini entah sebagai jawaban, entah sebagai penambah pertanyaan, entah sebagai pemberi pelajaran.
Jadi, mau dibawa ke mana hatiku yang ada dalam genggammu itu?
Haruskah aku menujumu, perjuangkan kamu lebih jauh? Atau kembali saja pada titik mula—cukup jadi pendamba?
Andai kamu mengerti, ini bukan tanpa alasan. Sebab yang kulihat hanya dia, pada tatap matamu yang paling dalam. Sebab yang kudengar hanya namanya, pada tiap nada kebahagiaan. Sementara aku, tinggal di antara ribuan pertanyaan; tentang mengapa kita kemudian dipertemukan. Sementara aku, berdiam di tengah ratusan perkiraan; tentang mengapa kepadamu, jatuhku tampak diizinkan. Jauh, sebelum cinta tampak nyata, sudah kusadari bahwa semuanya akan berakhir dengan sia-sia.
Dalam hujan perasaan yang jarang sekali melegakan, aku tersadar bahwa cinta tak ma(mp)u dipaksakan. Percuma aku berusaha dekat dengan yang lainnya, jika hatiku cuma kamu yang punya. Inginnya kamu ada dua; satu untukku, satu untuknya. Tapi kutahu, cerita ini tak mungkin tertulis begitu. Cerita ini menawarkan bahagia yang sama untuk kita semua—tapi sayangnya, bukan dari masing-masing kita.
Kamu seperti ada untuk kucintai saja, bukan untuk kumiliki. Seperti dekat yang tak terjangkau, terasa tapi tak tergenggam, ada yang seperti tiada.

Rabu, 13 November 2013

Kebebasan ????? :/

Apakah sedikit kebebasan tidak layak aku dapatkan?

Aku benci di perintah, dan aku rasa aku tidak selalu memerintah.
Aku tidak suka aturan, yang selalu mengatur ruang kebebasan yang bisa membuat aku bahagia.
Aku merasa anti dengan sebuah kekangan, yang selalu menyiksa hati. Yang selalu menentang dengan apa yang hati inginkan, merebut sebuah kebahagiaan. Selalu mereka anggap benar aturan itu, tanpa mereka merasakan dan mengenal tentang semuanya.
Bagi mereka ini yang terbaik. Apakah yang terbaik selalu membuat sakit? Berderai air mata, dan tidak bisa melakukan apa-apa. Bukankah ini hidupku? Bukankah hidup ku terserah aku? Dimana letak sedikit kebebasan tanpa aturan yang belum pernah aku nikmati?
Selalu di anggap salah, tidak berguna. Selalu tidak boleh, dan di larang.
Apakah yang lebih dewasa harus selalu di anggap benar? Apakah aku harus mendapatkan pendamping dan teman yang sempurna? Emangnya ada?
Aku tidak boleh bergaul dengannya. Aku tidak boleh menaruh hati untuknya. Jadi, harus bagaimana? Hidupku sebenarnya untuk siapa? Kebahagiaan ku akan tercipta kapan?
Aku butuh sedikit kebebasan, mengertilah. Hidupku akan indah dengan caraku sendiri.

*sekedar tulisan!! mungkin ini kisah  aku, mungkin dia, atau mungkin mereka

Harus banget di pertahankan yah ?

Yang menyakitkan. Harus dipertahankan?

Lagi-lagi harus aku teteskan kembali air mata ini sebelum aku bisa tertidur nyenyak. Selalu memikirkan seseorang yang sangat aku sayang. Tetapi, dia tidak menyayangiku.
Semuanya memang tidak dia balas. Ntah, harus sampai kapan aku bertahan dengan rasa sakit ini. Yang perlahan, menjadikan aku seperti orang yang sangat bahagia. Saat aku mulai bisa menutupi dan terbiasa dari semua luka ini.
'Aku menyayangimu. Aku tidak suka perpisahan.' omonganku tersendu-sendu, diiringi derasnya air mataku. Saat engkau meminta kita, untuk mengakhiri kebersamaan kita.
Suaramu dari balik telfon seluler, perlahan mulai berbeda. Semakin lembut, dan semakin membuat aku tidak ingin mengakhiri semuanya.
'Iya maafkan aku, maafkan aku berbicara seperti itu. Aku juga menyayangimu, aku tidak akan meninggalkanmu'
Air mataku perlahan menghilang, ntah. Ajaib sekali, saat aku bergitu terluka sesaat aku mendengarkan kata-katamu yang seolah-olah sangat meyakiniku. Semua menjadi biasa-biasa saja, seperti orang yang tidak punya masalah.
Inikah kasih sayang?
Saat hari mulai larut, aku masih peduli akan kesehatanmu. Meskipun, beberapa menit yang lalu engkau tlah membuat aku menangis. Sehingga mata ini sangat sulit untuk ditidurkan, kau masih belum yakin? Aku terlalu sering membuat mataku sendiri bengkak dan memerah. Hanya untuk menangisi orang seperti kamu.
"Tidurlah. Sudah malam, engkau masih sakitkan? Selamat malam, aku sayang kamu. Jangan balas pesan singkat ini, jika kamu memang menyayangiku."
5 menit aku menunggu balasan pesan singkat darimu, ternyata engkau tidak membalasnya. Hm, berarti dia masih menyayangiku. Aku kembali terdiam, mengingat beberapa percakapan kita dan membacanya kembali. Apalagi saat engkau mengirim pesan singat seperti ini "Sudahlah maafkan aku. Aku tidak menyayangimu." luka ini sepertinya tidak bisa disembuhkan dan tidak bisa dilupakan, meskipun engkau hanya memberi tahuku lewat pesan, yang hanya bisa aku baca. Apalagi jika engkau mengungkapkannya lewat telfon, suara yang menyakitiku bisa aku dengar langsung. Akupun berpikir, apa yang akan aku lakukan jika memang engkau benar-benar sudah tidak menyayangiku. Padahal, aku disini sangat menyanyangi dan membutuhkanmu.
Jadi initinya, apakah aku harus terus mempertahankan orang yang benar-benar aku sayang. Sedangkan dia tidak benar-benar menyayangiku?
Bukankah ini terlalu menyakitkan? Aku tidak ingin terus terluka. Tapi, melepaskanmu akan sangat membuat aku terluka.

*ini mungkin kisahku, mungkin juga kisah dia, kisah mereka, kisahmu mgkn ??

Selasa, 12 November 2013

JENUH


JENUH.....

heey kalian pasti tau teman yang bernama jenuh ini...yup betul sekali....dia adalah saudara kandung dari bosaaaan. 'Teman' inilah yang gencar banget pedekate sama aku kemarin-kemarin. Belakangan ini entah mengapa rasanya seperti berada didunia lain. Seperti sedang menjelma dalam makhluk lain yang bukan diriku:(. Kuliah membosankan, kerjaaan membosankan, ..#Astagfirullah....what happen with me God???. Bener-bener menyiksa batin, bikin sesek dan ga enak banget pokoknya. Rasanya pengen menghilang sejenak. kemana kek.. :(:(:(

Bukan hal yang aneh bahwa semua orang pasti akan mengalami kebosanan bin kejenuhan dalam aktifitasnya. Semua laju hidup pasti akan mencapai titik kejenuhan. Mungkin sudah sunnatullah kali yaaa..#may be. Hidup tak selamanya menyenangkan terus, sebentar sebentar ketawa, sebentar kemudian menangis kemudian tertawa lagi. Dan seBAHAGIA apapun kita pasti akan merasakan yang namanya BOSAN a.k.a JENUH.

Bosan memang sangat menyiksa, ngapai2in aja ga enak. Bahkan hoby sendiri aja kadang membosankan. Berhari-hari, hidup seakan tak punya makna. Lempeeeeng aja. Hati serasa tidak hidup. Uring-uringan dan mengerjakan sesuatu seadanya saja. Aaaah it's not me huh?.

Mencoba mengalihkan pikiran ke hal-hal yang berbeda. Mencoba menenangkan hati. Hingga akhirnya hari ini benar-benar menjadi puncak kejenuhan saya dan ujung-ujungnya nangiiiiiiiiiiiiis. Yup, air mata lah yang pada akhirnya akan berbicara fakta. Dan setelah hari ini aku tidak ingin lagi berteman dengan si jenuh itu.

"kejenuhan memang pasti akan menghampiri kita, namun apakah kita membiarkan kejenuhan itu menyelimuti hidup kita? jangan!!! jangan biarkan hal ini terjadi. Hidup kita amat sangat berharga. Sayang sekali jika ianya hanya diisi dengan rasa jenuh yang berlebihan. Lakukanlah suatu hal karena kita bisa mendaur ulang kejenuhan itu menjadi sesuatu yang membahagiakan.

Well, Pengalaman memang guru yang terbaik. Dikarenakan rasa jenuh yang menghantui saya belakangan ini, saya jadi tau bahwa jenuh itu sebenarnya datang dari diri kita sendiri. Betapa tidak, ternyata si Jenuh ini buah dari pikiran kita yang menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru dan menginginkan berhentinya runtinitas hidup dan keadaaan yang motonon dari waktu-waktu. Karenanya LAKUKAN ITU!!! Mengapa kita merasa bosan? Karena kita tidak pernah puas dengan apa yang kita miliki. Lalu bagaimana menghilangkan kebosanan? Hanya ada satu jurus ampuhnya yaitu menikmati kebosanan itu. #Whaaaatttt? Are you kidding me? How can?

Sama halnya ketika kita tak pernah bosan makan nasi yang rasanya sama setiap hari. Tapi mengapa kita tak pernah bosan melakukannya? Karena kita selalu menambahkan lauk ataupun sayur yang berbeda kedalamnya. Begitupula dengan rutinitas lain yang membosankan. Mungkin perlu dibuat berbeda, perlu dibumbuhi rasa yang berbeda, perlu dilakukan dengan cara yang berbeda atau bahkan perlu diganti dengan sesuatu yang baru dan berbeda.

Finally,,,
jika ada yang saat ini lagi berteman dengan bosan, mungkin tips berikut bisa membantu #setidaknya ini yang saya lakukan..
1. Bersyukur

Ini adalah senjata ampuh mengusir kebosanan. Apa yang saya syukuri? Banyaaak. Bersyukur karena hari ini masih bisa nulis berbagi makna dalam setiap goresan hidup. Bersyukur masih bisa bekerja mencari rezeki yang halal, bersyukur masih bisa menghidupi diri sendiri dan tentu saja bersyukur dengan segala titipan Allah SWT yang selalu tulus mencintaiku dengan segala caranya masing-masing.

Bosan itu proses, agar kita lebih cerdik menghibur diri dan bersyukur, bahwa sebenarnya kita perlu membuka mata, kehidupan kita masihlah indah. Masih banyak yang bisa kita lakukan untuk mengusir si bandel Jenuh itu. Coba lihat diatas langit sana masih banyak bintang yang tersenyum padamu. Semua itu indah jika kita menyadarinya. bukankah kehidupan kita sangat indah..^__^

2. Mengerjakan hobby

Untuk yang hobby menulis, mungkin dengan menulis bisa sedikit mengusir kebosanan. Setidaknya inilah yang saya lakukan, menulis apa saja. Rasanya senang jika kemudian bisa membaca tulisan-tulisan yang kita torehkan. Selain menulis teman-teman juga bisa membaca buku-buku yang baru, menonton atau menghirup udara berbeda dari yang biasa kita nikmati. Seperti yang saya lakukan, jika sedang suntuk-suntuknya saya pasti ke tempat ini #red Danau Inspirasi Kampus Telkom. Tidak usah berlama-lama, cukup sejenak saja rasakan semilir angin sore yang menyejukkan, menyentuh setiap pori yang kelelahan.


3. 'Memanjakan" diri

Ada kalanya jiwa kita menginginkan sendiri, jauh dari sifat mutlak kita yang senang sekali bersosialisasi. Kesempatan ini bisa kita manfaatkan untuk merenungi dan mengusir rasa jenuh dari diri kita. Milikilah waktu-waktu istimewah berduaan dengan Tuhanmu. Setiap kali saya melakukan ini, rasanya plong, jiwa terasa mendapat suntikan semangat yang baru. Dan tentu saja siap menghadapi hidup yang terbebas dari rasa jenuh yang melilit.

4. Penghargaan

Cara terakhir yang saya lakukan untuk mencharge semangat hidup dan mengusir si Jenuh adalah memberikan hak-hak bagi tubuh. Sesekali berikan penghargaan pada tubuh dan jiwa kita atas kerja kerasnya yang tulus. Penuhi kemauannya dan berikan penghargaan istimewa untuknya. Kalau lagi pengen jalan-jalan, lakukan untuknya. Lagi pengen makan yang enaaaaaak berikan untuknya, dan tentu masih banyak cara lain untuk diberikan kepadanya.

Beginilah cara sederhana yang saya lakukan saat si jenuh mulai menyerang. Tak dapat dipungkiri setiap kita yang punya hati pasti akan merasakan kejenuhan dalam hidup. Semoga kita bisa mendaur ulang kejenuhan itu dan membuatnya menjadi sesuatu yang MEMBAHAGIAKAN. Hidup hanya sekali, waktu yang telah berlalu dengan segala kebaikannya tidak akan pernah lagi mundur menghampiri kita, karenanya sayang sekali jika waktu yang luar biasa ini, hidup yang luar biasa serunya ini kita sia-siakan dengan mengisi hari-hari kita dengan kejenuhan saja.

TULISANKU HILANG ENTAH KEMANA !!

semua tulisan tentangnya, tentangku , tentang mereka di blog ini ngilang -_-
hhuuu :'( :'(